Renungan Pentingnya Asuransi

Mengapa asuransi adalah penting bagi hidup kita?.Asuransi sangat penting karena dalam menjalani kehidupan, kita menghadapi ketidakpastian. Tapi pasti mati hanya kita tidak tahu kapan itu akan terjadi. Karena kepastian kita mati tapi tidak yakin bila itu yang terjadi kita perlu asuransi.! Jika kita tentu tidak akan mati kita tidak perlu memiliki asuransi jiwa karena kita tahu pasti kita tidak akan mati sampai kapanpun. Karena ketidakpastian yang kita harus memiliki ASURANSI Untuk memiliki asuransi jiwa kita perlu rumah pintar cerdas untuk memilih karena jika kita bisa memilih masa depan kita bisa tertipu! Jadi kita harus memilih sebuah perusahaan yang telah lama berdiri dan dimanajemeni oleh orang yang berpengalaman di lapangan.
Ketika saya memutuskan untuk meninggalkan aktifitas yang telah 20 tahun saya geluti dan berpindah ke asuransi saya memberitahukan hal ini pertama kali kepada seorang teman bernama Dani.

Saya sampaikan bahwa saya sekarang beralih profesi, dan dia senang mendengarnya. “Akhir-akhir ini saya sedang berpikir untuk membeli asuransi jiwa dan sekarang saya akan membelinya darimu,” kata Dani.
Dani menyambut kedatangan saya dengan baik. “Pak, tolong buatkan saya program yang menurutmu diperlukan dan bermanfaat buat saya serta keluargaku.” Saya pun segera menyusun sebuah rencana perlindungan untuk keluarga Dani.
Setelah saya berikan program tersebut kepadanya dengan pesan agar dia segera menjalankan program ini, maka Dani berjanji akan segera mempelajari dan memberi kabar secepatnya.
Keesokan harinya, Dani mengatakan, “Pak, program yang kamu buat cukup bagus dan saya setuju. Tapi saya harus menunggu beberapa saat untuk membelinya. Saya mempunyai beberapa lembar saham. Jika saya mengeluarkannya sekarang, maka saya akan rugi. Saya yakin dalam beberapa saat nilainya akan naik. Dan setelah itu saya akan segera membelinya. Datanglah minggu depan, Pak.”
Hal ini berlangsung selama 6 minggu. Akhirnya hari Kamis saya bertemu dengan Dani di rumahnya dan dia tersenyum dan berkata, “Pak, nilai saham saya akan naik. Saya akan segera menjualnya beberapa saat lagi. Temui saya hari Senin!”
Dengan perasaan lega, saya kembali ke kantor. Saya merasa telah menjual polis dengan nilai cukup besar.
Hari Senin tiba, saya segera menemuinya. Saya pun tiba di rumahnya, Namun saya sangat kaget, Dani terlentang di dalam sebuah peti. Dia meninggal !!!
Rupanya hari Jumat, dia bekerja penuh. Sabtu pagi sakit dan instrinya berusaha menghubungi dokter. Ketika dokter tiba di rumahnya, terlambat, keadaan Dani sudah cukup parah. Terjadi penyempitan darah dalam jantungnya. Sabtu pagi itu Dani meninggal. Melihat Dani terbaring dalam peti, saya memahami makna dari asuransi. Berulang kali saya mengatakan, saya telah gagal, saya telah gagal, saya telah gagal.
Beberapa minggu setelah pemakaman, janda Dani mulai menjual rumah yang dia tinggali bersama anak-anaknya. Tanpa penghasilan dari suami, mereka tidak mampu memenuhi segala kebutuhan hidup yang harus ditanggungnya. Dua anak laki-laki dititipkan kepada kakak kandungnya, sedangkan istrinya tinggal di luar kota dengan saudara perempuannya bersama dengan ketiga anak perempuannya.
Tidak ada yang mampu menggantikan asuransi. Karena itulah asuransi bagaikan sebuah obsesi bagi saya. Asuransi bagaikan keyakinan bagi saya. Siapapun yang saya jumpai, pasti akan saya minta untuk memiliki produk yang indah ini.
Ingat tidak seorang pun dari kita tahu kapan habis masa kita di dunia yang fana ini. Bisa tahun depan, bulan depan, bulan ini, minggu ini atau bahkan beberapa menit lagi. Bisa karena apa saja, bisa sakit, jatuh, kecelakaan dll

Jadi jika anda peduli dan menyayangi istri beserta anak-anak anda segeralah proteksi diri anda sebelum itu terlambat.

*nama tersebut bukan nama sebenarnya, tapi kita tidak tahu apa yang terjadi pada kita, jangan sampai kita mengalami hal tersebut.